Menjulang namanya di langit nan tinggi
Terseru dengan negeri DEMOKRASI
Bak tiada kemelut yang mendera dalam diri
Gusaran semi elok memancar
Di permukaan mulut nan manis bertebar
Membidikkan tipuan senja nan camar
Padahal hanya CITRA perut-perut semar
Segudang derita ditelan tiap warganya
Tiada pernah menolak karena tak mencukupi SDM-nya
Hingga tersekap dalam gudang pengap selamanya
IBU PERTIWI seakan mati
Tanda perkasanya tiada pernah tampak lagi
Karena kesabaran para penduduk pribumi
Yang rela menerima PEMIMPIN-PEMIMPIN keji
Tuhanku…!
Aku datang mengadu
Dengan kerinduan pada pemimpin yang LUGU
Seraya rakyat yang senantiasa BERSATU
oleh: Ainul Mustofa
Subscribe by Email
Bungkam Melanglang Di Niasan Pertiwi
4/
5
Oleh
Mohammad Haris Suhud