Sunday, May 22, 2011

Berkibarlah Darah dan Tulang

iklan atas artikel
Lengkuh sejuta impian
Terbenam dalam jeruji intan
Berseri dalam asap kerumunan
Namun tiada pernah berkilauan

Sajak-sajak indah luas terbentang
Bahkan nyaris mengalahkan keindahan bintang
Semua terpana dalam cita yang tercengang
Namun goda menggerogoti luar dan dalam hingga using


Gemuruh tepaan bisikan
Meruntuhkan ketenangan
Pemuda yang jadi impian
Tergoda busuknya pesona setan

Putaran roda ketatanegaraan mulai tak beredar
Kuasa merongrong ketulusan dengan kasar
Tiada boleh jujur terkibar
Bahkan tipu daya ramai-ramai degelar

Bangun, Bangun, Bangun…!
Sadar, Sadar, Sadar…!

Remubulan mulai bosan melihat Indonesia yang lama tidur dalam kepulasan
Alam Indonesia merintih ingin dimanfaatkan para cendekiawan
Hati mulai muak melihat tingkah-tingkah pemuda biadap bernafsu keangkaramurkaan
Dan langit pun tak tahan melihat permainan kekuasaan

Hanya tinggal darah dan sendi tulang yang mampu kita upayakan
Dengan persatuan, dengan kejujuran, dengan semangat belajar, dengan menyempurnakan peribadatan
Dan yang utama adalah dengan kesadaran akan arti sebuah kehidupan
Hingga perpaduan warnanya dapat selamanya berkibar dengan jaya di bawah Rahmat Tuhan

Oleh: Ainul Mustofa
iklan atas artikel

You May Also Like

Subscribe by Email

Berkibarlah Darah dan Tulang
4/ 5
Oleh