Lengkuh sejuta impian
Terbenam dalam jeruji intan
Berseri dalam asap kerumunan
Namun tiada pernah berkilauan
Sajak-sajak indah luas terbentang
Bahkan nyaris mengalahkan keindahan bintang
Semua terpana dalam cita yang tercengang
Namun goda menggerogoti luar dan dalam hingga using
Gemuruh tepaan bisikan
Meruntuhkan ketenangan
Pemuda yang jadi impian
Tergoda busuknya pesona setan
Putaran roda ketatanegaraan mulai tak beredar
Kuasa merongrong ketulusan dengan kasar
Tiada boleh jujur terkibar
Bahkan tipu daya ramai-ramai degelar
Bangun, Bangun, Bangun…!
Sadar, Sadar, Sadar…!
Remubulan mulai bosan melihat Indonesia yang lama tidur dalam kepulasan
Alam Indonesia merintih ingin dimanfaatkan para cendekiawan
Hati mulai muak melihat tingkah-tingkah pemuda biadap bernafsu keangkaramurkaan
Dan langit pun tak tahan melihat permainan kekuasaan
Hanya tinggal darah dan sendi tulang yang mampu kita upayakan
Dengan persatuan, dengan kejujuran, dengan semangat belajar, dengan menyempurnakan peribadatan
Dan yang utama adalah dengan kesadaran akan arti sebuah kehidupan
Hingga perpaduan warnanya dapat selamanya berkibar dengan jaya di bawah Rahmat TuhanOleh: Ainul Mustofa
Subscribe by Email
Berkibarlah Darah dan Tulang
4/
5
Oleh
Mohammad Haris Suhud